Senin, 18 Juni 2012

Perkumpulan Sopo Jalin Kerjasama dengan BPRPI Kampung Klambir



Foto: Ketua Umum BPRPI Sumut Haren Nouh (tengah) sedang memberikan penjelasan (Edoy)
Medan-SopoAlam/18 Juni 2012: Pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggungjawab semua pihak. Untuk mewujudkan lingkungan yang asri, Perkumpulan Sopo menjalin kerjasama dengan warga yang tergabung dalam Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Kampung Klambir untuk melakukan pembibitan pohon.
Selasa (12/4), sore warga BPRPI Kampung Klambir menyambut hangat kedatangan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Perkumpulan Sopo. Antusiasme terlihat mewarnai wajah warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum BPRPI Sumut Harun Noeh, Ketua BPRPI Kampung Klambir Arifin, Wakil Ketua BPRPI Kampung Klambir Mas Gatot, Kordinator Kotib Ranto Sibarani, Plh Ketua Perkumpulan Sopo Muhammad Asril dan beberapa warga lainnya.
Ketua Umum BPRPI Sumut Harun Noeh menyatakan, rencana kerjasama antara Perkumpulan Sopo dengan BPRPI diawali beberapa waktu yang lalu. Saat itu, sambung Harun, Perkumpulan Sopo yang fokus terhadap pelestarian lingkungan, mengajak BPRPI melakukan kerjasama pembibitan dan penanaman pohon.
“Perkumpulan Sopo adalah adik-adik seperjuangan yang mencoba melakukan perubahan dalam pelestarian lingkungan. Mereka ingin melakukan pendemplotan dan sedang berusaha mencari lahan untuk pendemplotan benih untuk dijadikan bibit pohon,” ungkap Harun Noeh di hadapan warga BPRPI Kampung Klambir.
Saat itu juga, lanjut Harun, dirinya merespon ajakan tersebut dan segera berkonsultasi dengan BPRPI Kampung Klambir. “Begitu warga disini (kampong Klambir-red) menyatakan kesiapannya, maka rencana kerjasama ini pun berlanjut,” papar Harun.
Untuk itu, Perkumpulan Sopo berkunjung ke Kampung Klambir untuk membicarakan lebih jauh soal kerjasama tersebut.
Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Ketua Perkukmpulan Sopo Muhammad Asril menyatakan, antusiasme warga BPRPI Kampung Klambir semakin menambah semangat Perkumpulan Sopo membuat perubahan. Selama ini, kata Asril, pemerintah terkesan hanya ingin melakukan penghijauan dengan cara instan tanpa memperhatikan tentang ilmu melakukan pendemplotan dan penyemaian benih pohon.
“Selama ini, pemerintah hanya tahunya menanam tanpa ingin tahu bagaimana cara melakukan pendemplotan benih yang akan dijadikan bibit. Setelah itu ditanam tanpa melakukan pengawasan, pemeliharaan dan menyisakan kegagalan penanaman,” kata Asril.
Asril mengharapkan, ada sinergitas pengetahuan antara BPRPI Kampung Klambir dan Perkumpulan Sopo. Artinya, sambung Asril, selain melakukan pembibitan, Perkumpulan Sopo dan Warga Kampung Klambir  bisa berbagi ilmu tentang ilmu pelestarian lingkungan.
“Selain itu juga, kita berharap kerjasama ini bisa berlangsung lama hingga bermanfaat bagi anak-cucu kita nantinya. Kita akan menanam pohon, buah dan beternak ikan untuk kebersamaan kita nantinya,” ujar Asril.
Soal masalah teknis dan waktu, lebih jauh Asril akan membicarakan hal tersebut dengan Ketua BPRPI Sumut Harun Nuh.   Edoy
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar